Chart atau grafik pada ArcView merupakan
fasilitas yang digunakan untuk menyajikan data tabular dari atribut
data-data spasial. Sebuah grafik dapat menampilkan semua record pada
tabel atau sebagian record yang terpilih. Grafik akan mengikuti secara
otomatis jika record yang terpilih berubah. ArcView dapat membuat
bermacam-macam grafik yang menggambarkan data sesuai dengan aplikasi
yang dikehendaki.
Langkah-langkah pembuatan chart :
1. Klik theme > add theme > pilih peta yang sudah didigitasi
2. Pilih theme -> Table, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :
3. Pilih Table -> Query (ctrl+Q) atau dengan cara pilih icon seperti di bawah pada toolbar .
Kemudian akan muncul kotak dialog
4. Di sini kita akan mencari luas dari masing-masing wilayah per mil
ketikkan sintak diatas ([Sqrmi_coun]>200000) and
([Sqrmi_coun]<900000 yang artinya luas area yang lebih dari 200000
per mililiter dan luas area yang kurang dari 900000 -> Klik New Set,
maka akan ditampilkan warna kuning sedangkan warna putih merupakan yang
tidak terseleksi oleh coding diatas. Seperti dibawah ini :
5. Buka tabel kemudian pilih record-record
yang akan kita buat chart-nya. Jika record-nya tidak dipilih maka chart akan menampilkan semua record yang ada tabel.
6. Pilih Table > Chart atau bisa juga melalui icon chart di toolbar sepeti gambar dibawah ini :
Maka akan muncul tampilan kotak dialog chart :
Name : Isikan nama yang kita inginkan
Field : Pilih Sqmi_coun > add > akan masuk ke tabel group
Label series using : Pilh Sqmi_coun
7. Klik OK maka ArcView akan menampilkan sebuah Chart
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya belum begitu mengerti dan saya akan mencoba terus..terimaksih telah berbagi gan.jika berkenan kunjungi website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/ dan website saya :https://harmoko.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
BalasHapus